Mengukur Distribusi Pendapatan (Gini Ratio)

Beberapa waktu yang lalu, salah satu shohib bertanya bagimana menghitung gini ratio atau rasio gini (tapi bukan rasio bini…). Lewat milis statistika its, ternyata menghitung gini ratio tidak sesukar teorinya. Kalau ingin jelas teori penghitungan gini ratio klik file berikut. (gini-ratio.doc)

Setelah memahami teorinya, berikut worksheet penghitungan gini ratio. Data yang digunakan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional di Provinsi Papua Barat Tahun 2007.  Worksheet ini bisa dikerjakan di exel. Anda bisa mengunduh file ini. (gini-ratio.pdf)

Untuk memperindah analisis ketimpangan pendapatan, Gambar kurva lorens bisa kita tambahkan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Kopi kolom kumulatif pendapatan dan kumulatif proporsi penduduk pada kolom kosong;
• Insert grafik. Ambil tipe grafik scatter plot yang dihubungkan dengan garis.
• Percantik Grafik dengan kreasi Exel 2007.
• Hasilnya bisa seperti ini:

Rupanya, ketimpangan pendapatan penduduk Papua Barat Tahun 2007 tergolong ketimpangan sedang. Ketimpangan tinggi apabila angka gini ratio di atas 0,5.

Bagaimana dengan ketimpangan pendapatan Indonesia? Pembaca dapat mengamati Tabel berikut.

Tabel 2
Gini Ratio di Indonesia Menurut Daerah, 1996 – 2007
Tahun	Gini Ratio
	Kota	Desa	Kota+Desa
1996	0,362	0,274	0,356
1999	0,326	0,244	0,311
2002	0,330	0,290	0,329
2005	0,338	0,264	0,343
2006	0,350	0,276	0,357
2007	0,374	0,302	0,376
Sumber: BPS, 2007. Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan

 

Untuk yang ingin lebih tahu ukuran ketimpangan:

1. distribusi-pendapatan.

2. measures-of-inequality.