Menulis Makalah Seleksi Jabatan

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel “Jejak Mengikuti Seleksi Jabatan“. Tujuan penulisan artikel kali ini untuk berbagi pengalaman menulis makalah dalam seleksi jabatan untuk Kepala BPS Provinsi Papua Barat. Semoga dengan hadirnya tulisan ini dapat membantu pembaca yang akan mengikuti tahap penulisan makalah pada seleksi jabatan yang akan diikuti. Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman mengikuti dua kali tahap penulisan makalah.

Tahap menulis makalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan. Lokasi di mana tempat menulis makalah disampaikan secara teknis melalui surat pemberitahuan resmi. Karena penulis berdomisili di sekitar Jakarta, maka lokasi menulis makalah yang pernah diikuti diselenggarakan di kantor BPS, Jalan Dr. Sutomo No. 6 – 8 Jakarta. Untuk peserta lain mengikuti tahao seleksi makalah melalui daring dengan pemantauan yang ketat.

Tema menulis makalah berbeda dari datu seleksi jabatan ke seleksi jabatan lain. Pada seleksi jabatan yang pertama diikuti penulis, tema yang dipilih oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel) adalah Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Pada seleksi jabatan yang kedua, tema yang ditetapkan adalah Tata Kelola Sumber Daya Manusia. Salah satu yang membedakan kedua tahap menulis makalah tersebut adalah tidak adanya outline penulisan makalah pada seleksi jabatan yang kedua di mana outline penulisan diberikan pada seleksi jabatan pertama. Secara umum, outline penulisan makalah bisa dibagi menjadi Pendahuluan, Identifikasi Masalah (Isu Strategis), Strategi Penyelesain Masalah, dan Kesimpulan (Penutup).

Perlu strategi khusus untuk dapat menulis makalah. Pertama, waktu yang disediakan hanya dua jam. Kedua, peserta wajib menulis makalah dan bahan paparan selama waktu yang disediakan tersebut. Ketiga, Jumlah kata dalam penulisan makalah dibatasi antara 1.500 sd 2.500 kata.

Terinspirasi dari model penulisan terbail Karya Tulis Ilmiah oleh Prof. Endan, penulis menerapkan model ini dalam penulisan makalah seleksi jabatan. Mengapa? Karena saat mengikuti open biding sebagai Kepala BPS Provinsi Kalimantan Utara, penulis kehabisan waktu untuk dapat menyelesaikan makalah dan bahan paparan. Kesalahan terbesarnya adalah karena waktu yang tersedia lebih banyak dialokasikan untuk membuat bahan paparan lebih dahulu dan menulis makalah di sisa waktu yang ada. Oleh karena itu, pada seleksi jabatan yang kedua, strategi menulis makalah diubah.

Bagaimana strategi menulis makalah terbalik ? Pertama, menulis strategi penyelesaian masalah lebih dahulu pada bagian Kesimpulan dan Penutup. Selanjutnya, jabarkan secara lengkap, jelas dan ringkas pada bagian Pembahasan Strategi Penyelesaian Makalah. Uraikan mengapa kita menulis strategi-strategi itu di bagian Identifikasi Masalah (Isu) dengan jelas tetapi tidak bertele-tele. Langkah berikutnya adalah tuliskan tujuan menulis makalah sehingga semua strategi yang telah dituliskan di bagian kesimpulan terkoneksi secara jelas. Berikan kalimat-kalimat pembuka di Pendahuluan yang mengantarkan adanya masalah dan urgensi mengapa makalah ditulis atau diajukan. Tutup keseluruhan gagasan dalam makalah dengan Judul yang singkat, padat dan atraktif. Ingat bahwa Pansel adalah orang-orang yang padat kegiatan sehingga gagasan apa yang akan diajukan dapat dipahami secara cepat oleh Pansel.

Teknik menulis makalah terbaik ini sangat efektif. Penulis dapat menyelesaikan tahapan menulis makalah kurang dari 2 jam dengan 2.258 kata dan bahan paparan sebanyak enam slides. Meskipun bukan penulis makalah terbaik tetapi masih termasuk enam besar yang berhak mengikuti tahap Assesment, Presentasi dan Wawancara. Rekrutmen Jabatan BPS – Pengumuman Hasil Tes Penulisan Makalah Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Badan Pusat Statistik Tahun 2023

1 Comment

Leave a comment