Kerangka Kerja Manajemen Kualitas

Badan Pusat Statistik adalah lembaga resmi negara yang memproduksi dan merilis statistik resmi negara. Syarat utama statistik resmi negara adalah terdapat penjaminan kualitas pada semua tahapan produksi statistik.

Penjaminan kualitas statistik membutuhkan kerangka kerja manajemen kualitas (KMK). Ada 10 pertimbangan mengapa kerangka kerja manajemen kualitas itu penting.

  1. Menyediakan dasar-dasar untuk menciptakan dan melestarikan budaya berkualitas dalam organisasi, khususnya dalam Sistem Statistik Nasional (SSN).
  2. KMK berfokus pada pengguna  data dan kebutuhan mereka dan dengan demikian menuntut tinjauan rutin perubahan masyarakat dan para pemangku kepentingan yang berpengaruh pada pekerjaan organisasi.
  3. KMK menyediakan suatu mekanisme sistematik untuk mengidentifikasi sumber masalah kualitas dan alternatif solusi untuk mengatasinya baik dengan perbaikan bertahap atau rekayasa ulang.
  4. KMK mendukung keberlangsungaan tinjauan pada proses dan tindakan peningkatan kualitas.
  5. KMK menstimulasi partisipasi, ikatan dan interaksi pegawai melalui organisasi dan SSN.
  6. KMK mendokumentasikan petunjuk, proses dan sarana penjaminan kualitas dan untuk pelatihan statistisi.
  7. KMK berfokus pada sinergi dan interkoneksi dalam organisasi dan membantu untuk menginetgrasikan proses, sistem dan sarana.
  8. KMK memberikan transparansi yang lebih besar pada proses yang mana kualitas dijamin dan mendorong image organisasi sebagai penyedia yang kredibel untuk statistik yang berkualitas.
  9. KMK adalah mekanisme  promosi penjaminan kualitas di antara SSN.
  10. KMK adalah mekanisme pertukaran gagasan manajemen kualitas pada organisasi statistik internasional.

Karena itu, manajemen kualitas sangat penting dalam membangun nilai-nilai statistik resmi dan menjadi elemen kunci dalam meningkatkan kepercayaan pengguna data. Kantor resmi statistik harus mempunyai aturan institusi yang menjamin pengumpulan data statistik yang berkualitas tinggi, objektif dan independen bebas dari pengaruh kepentingan apapun.

Badan Pusat Statistik menerbitkan Buku Pedoman Kerangka Penjaminan Kualitas Data Statistik pada tahun 2015. Buku ini memuat informasi penting terkait pedoman umum pelaksanaan penjaminan kualitas statistik dengan mengukur kualitas dari sisi output data/informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS.

Secara ringkas, ada enam dimensi kualitas yang digunakan BPS. Penulis menyingkat enam dimensi kualitas ini sebagai RATACI sebagai akronim dari Relevance, Accuracy, Timeliness and Punctually. Accessibily, Cohorent and Comparability, dan Interpretability.

Meskipun Buku Pedoman Kerangka Penjaminan Kualitas Data Statistik menyatakan pengukuran kualitas dari sisi output statistik yang dihasilkan tetapi pengukuran kualitas dari sisi input dan proses tetap dilaksanakan. BPS menerapkan Quality Gate di setiap tahapan produksi statistik.

Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang manajelen kualitas dan implementasinya pada setiap tahapan produksi statistik resmi bukan pilihan tetapi sebuah keharusan yang wajib dilaksanakan oleh setiap insan BPS.

Leave a comment